Sabtu, 22 Oktober 2011

Mangrove oh Mangrove

Bencana Tsunami pada Desember 2004 mengingatkan kita bahwa bencana alam adalah bagian dari negeri ini yang harus kita pahami. Sebagai negeri yang sangat akrab dengan bencananya, pemahaman bahwa akibat buruk dari suatu bencana seharusnya disadari oleh seluruh warganya. Salah satu cara untuk meminimalkan akibat dari bencana adalah mengelola lingkungan (environment) dengan penuh kebijakan.

UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan telah mengingatkan bahwa pengelolaan dan pelestarian HUTAN sebagai salah satu bagian terpenting dari lingkungan adalah mutlak dan wajib dilakukan. Pasal 1 ayat 8-9 UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan mengatakan:
(8) Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
(9) Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

Dan sekarang kita bicara tentang salah satu ekosistem hutan yang mempunyai fungsi sebagai hutan lindung dan hutan konservasi yang telah banyak disalahgunakan demi kepentingan ekonomi, yaitu: Hutan Mangrove.

Apa sih Hutan Mangrove itu?
Mangrove berasal dari kata mangue/mangal (Portugish) dan grove (English). Secara umum hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai suatu tipe ekosistem hutan yang tumbuh di suatu daerah pasang surut (pantai, laguna, muara sungai) yang tergenang pasang dan bebas pada saat air laut surut dan komunitas tumbuhannya mempunyai toleransi terhadap garam (salinitas) air laut. Tumbuhan yang hidup di ekosistem mangrove adalah tumbuhan yang bersifat halophyte, atau mempunyai toleransi yang tinggi terhadap tingkat keasinan (salinitas) air laut dan pada umumnya bersifat alkalin.

Hutan mangrove di Indonesia sering juga disebut hutan bakau. Tetapi istilah ini sebenarnya kurang tepat karena bakau (rhizophora) adalah salah satu keluarga tumbuhan yang sering ditemukan dalam ekosistem hutan mangrove. Flora ekosistem hutan mangrove sangat bervariasi, tetapi pada umumnya adalah flora yang bersifat halophyte.

Jenis-jenis tumbuhan yang hidup di hutan mangrove antara lain:
• Avicenniaceae (api-api, black mangrove, dll)
• Combretaceae (teruntum, white mangrove, zaragoza mangrove, dll)
• Arecaceae (nypa, palem rawa, dll)
• Rhizophoraceae (bakau, red mangrove, dll)
• Lythraceae (sonneratia, dll)

Sementara fauna ekosistem hutan mangrove juga sangat beragam, mulai dari hewan-hewan vertebrata seperti berbagai jenis ikan, burung, hewan amphibia, dan ular sampai berbagai jenis hewan invertebrata seperti insecta, crustacea (udang-udangan), moluska (siput, keong, dll), dan hewan invertebrata lainnya seperti cacing, anemon dan koral. Ekosistem hutan mangrove adalah salah satu ekosistem hutan yang sangat kaya akan flora dan faunanya.

Apa manfaatnya?
Manfaat hutan mangrove sangatlah banyak. Beberapa diantaranya dapat disebutkan dibawah ini:

A. Fungsi Fisik:
1. Menjaga agar garis pantai tetap stabil.
2. Melindungi pantai dan sungai dari bahaya erosi dan abrasi.
3. Menahan badai/angin kencang dari laut.
4. Menahan hasil proses penimbunan lumpur, sehingga memungkinkan terbentuknya lahan baru.
5. Menjadi wilayah penyangga, serta berfungsi menyaring air laut menjadi air daratan yang tawar.
6. Mengolah limbah beracun, penghasil O2 dan penyerap CO2.

B. Fungsi Biologi:
1. Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan penting bagi plankton, sehingga penting pula bagi keberlanjutan rantai makanan.
2. Tempat memijah dan berkembang biaknya ikan-ikan, kerang, kepiting dan udang.
3. Tempat berlindung, bersarang dan berkembang.biak dari burung dan satwa lain.
4. Sumber plasma nutfah & sumber genetik.
5. Merupakan habitat alami bagi berbagai jenis biota.

C. Fungsi Ekonomi:
1. Penghasil kayu bakar, arang, bahan bangunan.
2. Penghasil bahan baku industri : pulp, tanin, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, kosmetik, dll.
3. Penghasil bibit ikan, nener, kerang, kepiting, bandeng melalui pola tambak silvofishery.
4. Tempat wisata, penelitian & pendidikan.

Sebagai ekosistem hutan yang cukup unik, kegunaan hutan mangrove tidak terlepas dari letaknya antara daratan dan laut. Letak itulah yang membuat hutan mangrove berfungsi utama sebagai penahan abrasi air laut dan pengikisan pantai oleh air laut. Tanpa hutan mangrove yang berfungsi sebagai penahan abrasi, kita akan melihat garis pantai Indonesia yang terpanjang kedua di dunia (setelah Kanada) sepanjang 81.000 km akan terkikis habis.

Pengrusakan Hutan Mangrove!!!
Di Riau, sekitar 6 pulau telah tenggelam akibat abrasi air laut. Keenam pulau itu adalah Nipah, Barkih, Raya, Jenir, Desa Muntai dan Sinabo. Tenggelamnya pulau-pulau itu adalah akibat eksploitasi hutan mangrove yang begitu membabi-buta di Riau.
 

Di Jawa Tengah, kerusakan hutan mangrove diperkirakan sekitar 90% dari total hutan mangrove yang ada di pantura Jateng. Kerusakan itu terjadi di 7 kabupaten yaitu Rembang, Demak, Jepara, Kota Semarang, Kendal, Kota Tegal, dan Brebes. Abrasi pantai akibat pengrusakan mangrove di tujuh daerah tersebut adalah sekitar 5.400 hektar.
 

Di Kalimantan Timur, kurang lebih 370.000 hektar hutan bakau di provinsi itu sudah hancur dan dikonversi menjadi tambak udang. Sementara itu luas hutan bakau yang ada diperkirakan sekitar 512.000 hektar.
 

Di Bekasi, dari sekitar 15.000 hektar hutan mangrove yang ada, kini tinggal hanya sekitar 600 hektar saja yang tersisa. Pengrusakan itu disebabkan oleh pembabatan hutan oleh masyarakat sekitar dan juga oleh pemukiman

Dan masih banyak contoh lain pengrusakan hutan mangrove di seluruh Indonesia.

Jawa Timur...
Di Jawa Timur keberadaan mangrove tersebar di hampir semua Daerah Tingkat II di Pantura Jawa Timur. Hal ini disebabkan struktur/karakter pantai yang mendukung pertumbuhan vegetasi mangrove. Hutan mangrove dapat tumbuh pada daerah pesisir yang memiliki ciri khusus, yaitu:
1. memiiliki topografi pantai yang landai dengan kemiringan 0-5 derajat,
2. adanya pengaruh pasang surut, adanya suplai air tawar,
3. beriklim sedang dengan kisaran suhu 25 - 30 Derajat Celcius.

Daerah Pantura yang memiliki potensi tumbuhnya mangrove/memenuhi syarat tumbuhnya mangrove adalah daerah Delta Brantas, namun ironis sekali sebab daerah ini merupakan daerah urban dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi yang memerlukan banyak fasilitas infrastruktur dan memanfaatkan wilayah pesisir:
1. dengan melakukan reklamasi pantai,
2. pembangunan/perluasan dermaga,
3. pembangunan perumahan pantai, sarana rekreasi, industri, dan
4. pembangunan tambak.

Sehingga selain berdampak pada kerusakan mangrove, kini daerah perairan Delta Brantas terancam telah tercemar. Kondisi pesisir Pantura Jawa Timur saat ini mengalami beberapa kerusakan lahan terutama daerah yang telah digunakan sebagai tambak intensif yang mengalami kegagalan dan ditinggalkan pemiliknya, sehingga saat ini banyak lahan tidur yang terdapat di daerah Situbondo dan Probolinggo. Berhentinya rencana pembangunan di daerah Pantai Timur Surabaya membuat hutan mangrove yang terlanjur dibabat kini tak terurus, karena:
1. Belum ditetapkannya tata ruang pesisir, sehingga terjadi penyerobotan hutan mangrove dan pengalihan fungsi yang cenderung merusak kelestarian lingkungan,
2. Tidak tegasnya Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur dalam menangani masalah kerusakan pesisir,
3. Tidak jelasnya instansi yang bertanggung jawab dalam upaya pengelolaan dan pengawasan kawasan pesisir Pantura Jawa Timur,
4. Lemahnya data potensi keanekaragaman hayati pesisir dan manfaatnya.

Kerusakan ekosistem mangrove dan pesisir akan bertambah dahsyat apabila Pemerintah Daerah lambat dalam menangani masalah tersebut, sebagaimana kita terlambat mengetahui bahwa 4 jenis vegetasi mangrove di daerah Delta Brantas telah punah dan terancam punahnya beberapa jenis burung air dari ordo Ciconiformes, dan semakin tingginya tingkat pencemaran B3 di kawasan kota pesisir (Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan).

Sumber-sumber pengrusakan hutan mangrove antara lain:
• usaha tambak udang
• penebangan kayu dan logging
• penambangan minyak lepas pantai
• pencemaran bibir pantai
• tourism
• urbanisasi dan perluasan wilayah
• pembangunan jalan dan infrastruktur

Jika hal itu dibiarkan, dalam beberapa puluh tahun kedepan, hutan mangrove di Indonesia akan tinggal kenangan. Dan Indonesia, yang menjadi surga mangrove terbesar didunia, akan merasakan akibat yang sangat parah dari rusaknya ekosistem mangrove itu.

Harga yang dibayar akibat perusakan teramat sangat mahal dibandingkan harga sebuah konservasi.

Lalu...
Akankah kita hanya berdiam diri saja dan melihat semuanya yang dilakukan (kebiadaban terhadap mangrove) terjadi begitu saja.

Atau...
Ayo selamatkan Ekosistem Hutan Mangrove. Demi lingkungan bumi, demi anak cucu manusia, demi masa depan planet ini, dan demi bumi yang lebih bersahabat bagi manusia.

Maka...
Beri dukungan (moral dan material) pada usaha-usaha yang bertujuan menjaga kelestarian hutan mangrove.
Beri dukungan bagi kebijakan-kebijakan pelestarian hutan mangrove dan lawan segala bentuk eksploitasi hutan mangrove demi kepentingan ekonomi.
Berikan pendidikan pelestarian lingkungan sejak dini. Dan ajarkan bahwa pelestarian hutan (mangrove) adalah salah satu cara membuat bumi semakin baik.



Terima kasih untuk beberapa situs dan sumber yang dipakai dalam tulisan ini.
Kemudian..

Sabtu, 17 September 2011

SMS

Kemarin aku terlibat komunikasi dengan seorang gadis, sebut saja namanya sumarni (nama samaran). komunikasi tersebut terjadi melalui Heand phone tepatnya SMS lah... Yang mana waktu itu aku sendiri lagi terbaring agak lemas di kamar karena memang kondisi yang kurang sehat. Ntah setan apa yang merasuki si gadis itu, dia gadis yang biasanya selalu membuat orang greget untuk menghajarnya, tapi waktu itu dari percakapan SMS yang kulalui seakan dia tak berdaya dalam hidupnya, tepatnya masalah CINTA, huh... suatu hal yang kebanyakan membuat orang menderita, tapi tetap saja mereka jalani...

Jadi ceritanya begini... Tepatnya kejadian itu di malam hari, awalnya dia hanya mengirim kata-kata mutiara gitu da, yang aku rasa itu kata gak terlalu bagus sich. Dan aku mencobanya untuk mengiriminya beberapa kalimat yang melambangkan kesedihan. Tau yang dia katakan setelah itu? "bagus mas.." katanya. Wah parah ni gadis pikirku, sebegitu menderitakah dia? atau hanya kebetulan saja dia kagum terhadap kalimatku itu.. Komunikasi itu terus terjadi, lumayan lama juga kita SMSan, sampai bosen juga lama-lama aku, hehe...

Kalimat yang aku tuliskan dalam SMS itu kira-kira seperti inilah,

Menyedihkan, ku pikir hanya aku cahayamu, ternyata bintang begitu banyak bertaburan di malammu.
Bodoh, berharap hanya aku yang selalu warnaimu, ternyata pelangi begitu indah melintas dilangitmu.
Gila, rela tumbalkan separuh jiwa, demi sekilas senyum yang tertuju bukan untukku.
Terlambat, tepiskan senyummu yang menggoda jiwa.
Tak mampu, bendung gemuruh rasa yang terlanjur membara.
Tiba saatnya akhiri semua ini, aku mundur..!

Ya begitulah kira-kira, kurang lebihnya isi SMS yang ku kirim. Ntah mengapa kalimat itu yang ingin kukirimkan waktu itu, aku lupa, hehe... Yang pasti benar kalimat itulah yang aku kirim. Dan banyak lagi yang lainnya sebenarnya, cuma aku gak enak aja kalau terlalu mempublikasikannya, kasian sama gadis itu, lebih tepatnya takut sich, hehe.. Habis dia galak banget, wanita perkasa kalu boleh aku sebut.

Mungkin cukup sekian dulu lah cerita kali ini, semoga aja gadis itu saat sadar kalau aku menceritakannya tidak terjadi hal-hal yang tidak aku inginkan. Pissss ya... Jadi merinding aku, hehe...


Salam Lestari, Salam Rimba, Assalamualaikum...
Kemudian..

Minggu, 11 September 2011

"Kenangan Indah"

Kali ini aku akan menceritakan tentang seseorang yang sangat berharga bagiku, dia seorang yang sangat tegar, hebat, dan begitu spesial. Ntah dari mana aku harus memulainya... Dia seseorang yang sangat aneh, ya begitu aneh... Tapi itu adalah sesuatu yang unik bagiku. Mengingat tingkah lakunya saja, selalu membuatku tersenyum gak jelas, dan itu hampir setiap hari aku selalu teringat akan dirinya. Ingatan itu bagiku adalah “Kenangan Indah” yang tak terlupakan sampai sekarang.

Pagi ini begitu indah, itu menurutku... Dengan sejuknya udara seperti biasa membuatku kembali mengingat kenangan indah akan dirinya. Ya memang sudah begitu lama kita berpisah, mungkin itu hanya secara tubuh saja, tapi dalam hati dan pikiranku tidak pernah terasa perpisahan itu, dan semoga saja itu sampai kapanpun. Setiap mengingat kenangan itu, selalu muncul pertanyaan-pertanyaan dibenakku, tentang bagaimana kabar dia? Apakah dia bahagia disana? Apa yang dia lakukan? Dan lain sebagainya. Yang itu tidak pernah ada jawabnya.

Perpisahan dengan dirinya membuatku tak berdaya, aku seakan kehilangan kendali atas diriku sendiri. Hari "spesial" perpisahan itu selalu membayangi pikiranku, membuat akal sehat pikiranku jadi kacau balau, berantakan, dan membuatku lupa bagaimana caranya tersenyum. Itu adalah hari "spesial" terburukku yang tak terlupakan, bahkan masih sangat jelas untuk diingat. Rasa depresi, hancur, dan bingung, aku tak tau harus berbuat apa. Hanya terdiam dan terpaku menatap kosong dalam pikiranku seakan kehilangan segalanya dan terasa duniaku sudah berakhir.

Mengingat akan senyuman-senyuman dan kata-katanya, hanya itu yang bisa membuat jiwaku kembali sehat, pikiranku kembali jernih, dan membuatku kembali tersenyum. Sungguh indah tersenyum dengan mengingat akan dirinya, huh... seseorang yang aneh... membuatku selalu tersenyum, hari-hari terasa indah bila bersamanya, dan menjadi kenangan-kenangan yang tidak akan pernah aku lupakan. Karena itulah aku masih bisa bertahan sampai sekarang, dan itu tak bisa aku pungkiri. Aku masih ingat tentang keinginanmu, membuatku menjadi seorang yang patut dibanggakan, itu yang selalu membuatku tetap semangat dalam menjalani hidup. Dan aku juga ingat, kau ingin aku mendapatkan seorang pendamping hidup yang bisa membuatmu selalu tersenyum, karena kau rasakan kebahagianku atas dirinya, maaf kalau aku belum bisa penuhi itu, tapi yang pasti aku berjanji akan menceritakan tentang dirimu padanya kelak...

Mungkin itu memang sudah takdir untuk kita berpisah selamanya. Baru menyadari betapa berharganya dirimu adalah satu-satunya penyesalanku yang terbesar, begitu banyak hal yang telah kau ajarkan padaku dan itu sangat berharga dan membantu dalam hidupku. Kini aku tidak pernah bisa tau apa yang kau lakukan, tapi aku yakin suatu saat nanti kita akan dipertemukan kembali, ntah kapan itu, hanya Tuhan yang tahu... Sekarang hanya terima kasih yang bisa aku ucapkan padamu, dan mungkin berusaha selalu membantu dan membuat banyak orang tersenyum seperti yang biasa kau lakukan.

Tolong jaga dia Tuhan, jangan pernah buat dia sedih disana, itu do’aku... Semoga kau selalu berbahagia dan tersenyum... Salam rindu untukmu...


Salam Lestari, Salam Rimba, Assalamualaikum...
Kemudian..

Jumat, 22 Juli 2011

Sahabat Inspirasiku

Aku bingung harus dimulai dari mana cerita ini, yang pasti "Sahabat inspirasiku" disini akan menceritakan sesosok pria yang bagiku adalah orang yang bisa membuatku kagum memiliki sahabat seperti dia.

Namanya Shofi Wahyudi, pertama aku mengenalnya di bangku kuliah hari pertama ospek. Awal dari persahabatan yang tidak aku sangka, karena dari pertemuan pertama yang aku rasa sangat menghebohkan itu berbuah pertengkaran denngannya. Dia sesosok pria yang terkenal ngawur, tidak perduli apa kata orang, dan susah diatur. Tapi menurutku itu suatu hal yang hebat yang dia miliki...

Pria kelahiran 19 Februari ini adalah salah satu sahabat yang menjadi inspirasiku, setidaknya dari tulisanku ini lumayan membuktikan lah. Dia seorang yang langka diantara sahabatku lainnya, pemberani dan rela berkorban demi sahabatnya yang sangat membuatku takjub.

Banyak hal-hal yang berkesan dari dia. Suatu ketika saat ospek jurusan yang diadakan Himpunan Jurusan di kampusku, dia ikut ospek susulan bersama aku dan beberapa sahabatku. Kami ospek bareng dengan mahasiswa baru yang belum genap satu semester. Di kelompoknya, dia yang tertua dan terjadi perdebatan pemilihan ketua kelompok, dia tidak bersedia yang akhirnya pendamping kelompok menyarankan yang memiliki IP tertinggi manjadi ketua. Dia dengan tersenyum dan tidak sadar berkata "setuju" karena merasa IP yang dimilikinya kecil. Sebelum pendamping sempat menanyakan semua anggota kelompok tentang IPnya, dia tersadar dan berkata "yo berarti iku aku, kan yang laen belum dapet IP". Semua temannya tertawa dan dia menampakkan wajah yang pasrah.

Itu satu diantara banyak cerita lucu tentangnya yang belum bisa aku ceritakan semuanya. Tidak hanya pengalaman-pengalaman lucu, bahkan menyedihkan sampai menegangkan yang sudah banyak kualami dengannya. Aku sangat berharap lebih banyak mendapatkan pengalaman bersamanya, sampai kapanpun dia tetaplah "Sahabat Inspirasiku".

Aku sangat merindukan "berjuang" bersama dia lagi. Aku berjanji akan menceritakan banyak kisah-kisahku bersamanya pada anak cucuku kelak. Semoga kamu tetap seperti dulu wahai sahabatku, salam rindu dari sahabatmu disini dan terima kasih sudah memberiku banyak pelajaran sampai saat ini.

Mohon maaf jika ada kesalahan dan kurang menariknya bagi pembaca dalam tulisan ini, semoga kalian tidak jenuh untuk selalu membaca tulisan-tulisanku selanjutnya.



Salam Lestari, Salam Rimba, Assalamualaikum...



Kemudian..

Selasa, 05 Juli 2011

Sedikit Curhat

Perkenalkan nama saya Bob Abdullah. Panggil aja Boby untuk lebih akrabnya. Nama lapangan saya di Organisasi Pecinta Alam adalah Bilis (dalam bahasa Madura) yang artinya dalam bahasa Indonesia itu semut. Ada yang bilang kepada saya bahwa nama lapang itu adalah do'a, ternya memang benar, tanpa bisa dipungkiri saya suka yang manis-manis bahkan sangking sukanya menyapa orang, sahabat-sahabat bilang saya agak stres katanya. huh...

Untuk postingan pertama saya tidak bisa bercerita banyak, karena boleh dibilang ini tulisan adaptasi saya disini. Mungkin cukup itu dulu dari saya. Semoga anda masih sabar untuk menunggu postingan saya yang lainnya, yang pastinya akan saya usahakan secepatnya, dan tidak mungkin saya usahakan selambatnya.


Salam Lestari, Salam Rimba, Assalamualaikum...



Kemudian..